Hadirnya Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 membawa tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan di Indonesia. Tantangan tersebut dapat berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta kualitas pembelajaran. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu beradaptasi melalui peningkatan keterampilan atau kompetensi yang dibutuhkan pada era sekarang ini. Selain itu, sarana dan prasarana harus mampu mendukung terselenggaranya pendidikan terutama dalam kegiatan belajar dan mengajar. Lebih lanjut lagi, kualitas pembelajaran menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjamin peserta didik nantinya siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 ini.

Konsep Pendidikan 4.0 diyakini sebagai salah satu jawaban dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. Salah satu kata kunci utama dari konsep ini adalah inovasi. Pembaruan di dalam dunia pendidikan merupakan suatu keharusan baik inovasi dalam bidang teknologi pendidikan maupun perangkat pembelajaran.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) sebagai salah satu lembaga pendidikan tenaga kependidikan di Indonesia merasa perlu mewadahi inovasi-inovasi pendidikan tersebut melalui sebuah kompetisi. FKIP UMS menyelenggarakan Annual Innovation on Learning and Education Competition (AILEC) bagi mahasiswa untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Kegiatan ini diharapkan dapat terselenggara dengan baik setiap tahunnya. AILEC 2025 terdiri dari empat lingkup karya yang dikompetisikan, yaitu:

1. International Essay Competition
2. Microteaching
3. Poster Gagasan Konstruktif
4. Presenter